Sabtu, 09 Maret 2013

DAUR HIDUP TOMCAT


              Sebelum kita memahami metamorphosis tomcat, terlebih dulu kita perlu mengetahui morfologi tomcat. Sesui yang telah ditayangkan pada laman sebelumnya, kita telah mengetahui ciri, manfaat dan kerugian dari tomcat, untuk lebih jelasnya pengujung dipersilahkan mengamati artikel yang ke empat dibawah ini
Gambar serangga Tomcat
Keterangan:
A. Kepala (caput)    
1.      antena
2.      ocelli (bawah)
3.      ocelli (atas)
4.      mata majemuk
5.      otak (ganglia otak)
B. Dada (thorax)
6. dada depan (prothorax)
7.
pembuluh darah dorsal
8. saluran
trakea (ruas-ruas dengan spirakulum)
9. dada tengah (mesothorax)
10. dada belakang (metathorax)

11.
sayap depan
12. sayap belakang
13.
perut
14.
jantung
15.
ovarium
C- Perut (abdomen)
16. perut belakang (usus, rektum, anus)   

17. Anus                                             

18.
vagina                                           
19. berkas
saraf (ganglia perut)            25. femur
20. saluran Malpighia                          
26. trochanter
21. tungkai dada                                 
27. perut depan                            31. ganglion suboesophagus
22. cakar pengait                                 28. ganglion dada                          32. mulut
23. tarsus                                             29. coxa
24. tibia                                               30. kelenjar ludah
                                                      
Morfologi serangga tomcat
a.       Bagian mulut tipe chewing (mengunyah) mandibel bergerak secara transversal yaitu dari sisi ke sisi, dan serangga tersebut biasanya mampu menggigit dan mengunyah makanannya. Tipe alat mulut menggigit mengunyah terdiri dari :
1)      Labrum, berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam rongga mulut.
2)      Epifaring, berfungsi sebagai pengecap.
3)      Mandibel, berfungsi untuk mengunyah, memotong, atau melunakkan makanan.
4)      Maksila, merupakan alat bantu untuk mengambil makanan. Maxila memiliki empat cabang, yaitu kardo, palpus, laksinia, dan galea.
5)      Hipofaring, serupa dengan lidah dan tumbuh dari dasar rongga mulut.
6)      Labium, sebagai bibir bawah bersama bibir atas berfungsi untuk menutup atau membuka mulut. Labium terbagi menjadi tiga bagian, yaitu mentum, submentum, dan ligula. Ligula terdiri dari sepasang glosa dan sepasang paraglosa.
b.      Tipe antena serangga tomcat atau semut semai (nama ilmiah: Paederus littoralis) adalah Filiporm, berbentuk benang, ruas-ruasnya hampir seragam dalam ukuran dan biasanya silindris.
c.       Terdapat dua pasang sayap yang tidak menutupi seluruh abdomen, hanya menutupi ruas abdomen kesatu sampai dengan ketiga, sayap depan mengeras berfungsi sebagai perisai, sedangkan sayap yang kedua membranus digunakan untuk terbang.
d.      Tungkai insecta terdiri dari enam ruas yang terdiri dari :
1)      Koksa, yang merupakan bagian yang melekat langsung pada thoraks
2)      Trokanter, bagian kedua dari ruas tungkai berukuran lebih pendek dari pada koksa dan sebagian bersatu dengan ruas ketiga
3)      Femur, merupakan ruas yang terbesar
4)      Tibia, ukurannya lebih ramping tetapi hampir sama panjang dengan femur pada bagian ujung tibia biasanya terdapat duri-duri atau taji
5)      Tarsus, terdiri dari 1-5 ruas
6)      Pretarsus, ruas terakhir dari tungkai, terdiri dari sepasang kuku tarsus dan diantaranya terdapat struktur seperti bantalan yang disebut arolium.
Tipe tungkai serangga tomcat adalah Cursorial dimana tungkai ini digunakan untuk berjalan cepat atau berlari.
e.       Struktur pencernaan tomcat terdiri dari tiga bagian utama yaitu, saluran pencernaan depan (Stomodeum), saluran pencernaan tengah (Mesenteron), saluran pencernaan belakang (Proktodeum). Pada banyak serangga bagian-bagian utama ini terbagi menjadi bagian lain dengan berbagai fungsi yaitu faring, esofagus, crop dan proventrikulus pada saluran pencernaan bagian depan, ventrikulus pada bagian pencernaan tengah, dan pirolus, illeum serta rektum pada pencernaan bagian belakang.
Perkembangan tomcat
Dari siklus hidup tomcat di atas bisa dikatakan tomcat berkembang secara holometabola yang merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Perbedaan dengan perkembangan tomcat dengan ametabola dan hemimetabola adalah ametabola merupakan serangga yang tidak mengalami metamorfosis sedangkan tomcat mengalami metamorfosis sempurna dan hemimetabola merupakan serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, pada serangga ini mengalami beberapa tahapan yaitu telur – nimfa – imago, sedangkan tomcat mengalami metamorfosis sempurna mulai dari telur – larva – pupa – imago.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

wow... sangat lengkap penjelasannya :) terimakasih wawasan ilmunya

Unknown mengatakan...

Terima Kasih atas kunjungannya di blog kami

Unknown mengatakan...

Daur hidup tomcat yang merugikan manusia apa kak tolong penjelasannya

Unknown mengatakan...

Iya nih... apa jawaban nya