Dalam
lamn sebelumnya penulis telah menampilakn gambar-gambar buah-buahan hasil
cangkokan, sebagai dasar perbandingan tehnik mencangkok yang penulis sarankan.
Sebagaimana pula penulis sarankan sebelumnya, bahwa isi blok ini berdasarkan teori
praktek nyata, jadi mungkin hanya ada sedikit perbedaan dengan teori cangkok
yang diketahui oleh pembaca.
Adapun
tehnik mencangkok tersebut sebagai berikut:
1.
Siapkan
alat dan bahan (pisau;gergaji; sabut/sepet atau botol plastic bekas sesuai
ukuran; tanah humus; zat penumbuh akar (rotune, daun muda dari pohon yang akan
ditanam dihaluskan atau yang lain).
2.
Pilihlah
pohon yang varitas unggul, cari batang yang sudah keras/tua, karena ini akan
mempengarui hasil cangkokan.
3.
Sayat
kulit batang sekitar 7cm atau sesuai kebutuhan/ukuran batang, hingga dibawah
lendir/cambium biarkan kering (kekeringan sayatan ini disesuaikan dengan
jeni/usia batang, dari hasil praktek gedondong kekeringan tidak memerlukan
waktu lama hanya sekitar satu hari penuh, bila terlalu lama akan layu dan mati.
Sedang jenis batang keras seperti sawo, klengkeng, rambutan, mangga dan
sejenisnya ini butuh waktu lama sekitar 1 minggu sampai 1 bulan). Sayatan ini
bertujuan memutus hasil fotosintesis ke batang yang lain, sedang zat makanan
dai akar tetap berlangsung lewat kayu (hal ini perlu di pertimbangkan dalam
menyayat dan menentukan kekeringan dari sayatan tersebut)
4.
Setelah
pereode waktu pengeringan sayatan oleskan zat penumbuh akar (rotune/serbuk daun
muda yang telah sedikitdicampur air) pada sayatan terutama bagian ujung/atas
(bagian yang akan tumbuh akar), biarkan sedikit mengering sekitar 60 menit.
5.
Pasang
pembungkus (sabut kelapa/sepet atau botol plastic bekas) ikat bagian bawah (dibawahnya
sayatan) tempelkan tanah humus sampai penuh diseluruh sayatan, tahan pembungkus
bagian tengah (pas sayatan) tekan tanah humus tadi sepadat mungkin, tambahkan
zat penumbuh akar (rotune/serbuk daun muda diatas tanah humus paling atas,
dengan tujuan bila terkena air akan meresap dalam tanah cangkokan, bungkus/ikat
bagian atas. Usahakan cangkokan selalu sedikit basah, terutama waktu kemarau,
dengan jangka waktu paling pendek 3 bulan atau lebih, agar akar semakin banyak
semakin baik.
6.
Sekilas
gambaran proses mencangkok dari sayatan, pembungkusan dan pertumbuhan akar.